JURI RAKYAT Posted: 06 Dec 2014 07:35 PM PST 10 Tempat Wisata di Kota Semarang Posted: 06 Dec 2014 06:03 PM PST Tempat Wisata Kota Semarang - Mendakati liburan ahir tahun kali ini Juri Rakyat akan berbagi beberapa lokasi tempat wisata di Indonesia yang paling indah dan paling sering dikunjungi saat musim liburan, entah itu bersama teman maupun keluarga. nah dimana sajakah tempat-tempat wisata di Kota Semarang? berikut ini adalah 10 tempat wisata di Kota semarang yang sering di kunjungi di musim liburan. 1. Pantai MaronBerlokasi hanya beberapa ratus meter di utara Bandara Ahmad Yani Semarang, Pantai Maron adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang ada di sebelah barat. Pantai Maron menawarkan keindahan pantai yang eksotis sehingga ramai dikunjungi wisatawan sekitar Semarang pada akhir pekan. Apabila anda ingin berkunjung ke Pantai Maron, perlu di ingat bahwa jalan menuju tempat ini masih terbuat dari tanah yang dipadatkan, sehingga apabila hujan jalanan tersebut akan menjadi licin. Harga tiket masuk Pantai Maron adalah 3,000 Rupiah. 2. Lawang Sewu Lawang Sewu adalah nama sebuah gedung kuno di kota Semarang. Dibangun pada tahun 1904 oleh Belanda, Lawang Sewu dulunya berfungsi sebagai kantor perusahaan kereta api Belanda. Nama Lawang Sewu yang berarti seribu pintu berasal dari bentuk bangunannya yang mempunyai banyak pintu dan jendela. Yang menarik dari Lawang Sewu adalah suasana mistisnya yang dilengkapi dengan arsitektur megah khas jaman dahulu. Gedung Lawang Sewu juga mempunyai lantai bawah tanah yang dulunya difungsikan sebagai penjara. Harga tiket masuk Lawang Sewu adalah 10,000 Rupiah. 3. Taman Lele Tempat Wisata Taman Lele adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang cocok untuk mengisi waktu liburan keluarga. Dengan luas lebih dari 2 hektar, Kampoeng Wisata Taman Lele mempunyai berbagai macam fasilitas penunjang rekreasi keluarga. Fasiltias yang dimiliki Kampoeng Wisata Taman Lele yaitu kolam renang, danau buatan, kebun binatang kecil, taman bermain anak, gazebo, penginapan, dan tempat pertunjukan. Jalan Walisongo, harga tiket masuk Kampoeng Wisata Taman Lele adalah 2,000 Rupiah pada hari Senin sampai dengan Sabtu, dan 3,500 Rupiah pada hari minggu. 4. Pantai MarinaPantai Marina merupakan sebuah pantai kecil di sebelah utara kota Semarang. Berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Pantai Marina adalah tempat wisata di Semarang yang paling disukai untuk kegiatan lari pagi atau jogging. Pantai yang terletak di sebuah perumahan ini mempunyai fasilitas kolam renang, speed boat, ski air, dan taman bermain anak-anak. Bersepeda di sekitar Pantai Marina juga sangat menyenangkan karena suasananya yang sepi dan sejuk dengan pepohonan. 5. Pantai TirangPantai Tirang adalah sebuah pantai biru dan bersih yang berlokasi dekat dengan bandara Ahmad Yani Semarang. Berjarak sekitar 5 KM dari Pantai Marina, Pantai Tirang merupakan pantai favorit para pemancing ikan kakap putih dan ikan kerapu. Selain itu, di Pantai Tirang juga terdapat hutan bakau yang menarik untuk dilihat. Pantai Tirang cocok untuk anda yang lebih menyukai suasana pantai yang sepi. 6. Masjid Agung Jawa TengahMasjid Agung Jawa Tengah yang berlokasi di kota Semarang, tepatnya di Jalan Gajah Raya. Gajah Raya adalah salah satu masjid termegah di Indonesia yang banyak dikunjungi bukan hanya untuk beribadah saja, melainkan untuk kegiatan wisata juga. Diresmikan pada tahun 2006, Masjid Agung Jawa Tengah yang memiliki luas lebih dari 7,500 meter persegi ini mampu menampung sekitar 16,000 jamaah. Selain bangunan utama masjid, di Masjid Agung Jawa Tengah juga terdapat berbagai fasilitas lain seperti ruang akad nikah, auditorium, perpustakaan, penginapan, museum budaya Islam, kafe, toko cenderamata, kereta kelinci, tempat bermain anak-anak, dan lain-lain. 7. Airterjun Kali PancurAir Terjun Kali Pancur adalah salah satu tempat wisata di Semarang yang paling terkenal untuk kategori tempat wisata alam. Air Terjun Kali Pancur yang berlokasi di Desa Nogosaren, Semarang, ini mempunyai ketinggian air terjun sekitar 150 meter , dihiasi bebatuan alam yang ditumbuhi pepohonan hijau, dan memiliki beberapa goa walet . Sebelum anda datang berkunjung ke tempat wisata Air Terjun Kali Pancur, saya sarankan siapkan terlebih dahulu badan anda dan istirahatlah yang cukup karena anda kan melewati sekitar 900 anak tangga yang cukup melelahkan untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Kali Pancur. 8. Pagoda Buddagaya Watugong Pagoda Buddhagaya Watugong adalah pagoda dengan ketinggian lebih dari 45 meter dan merupakan pagoda tertinggi di Indonesia. Pagoda Buddhagaya Watugong yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan merupakan tempat ibadah pemeluk agama Budha sekaligus tempat wisata di Semarang yang menarik untuk dikunjungi karena keunikan dan keindahan bentuk bangunannya. 9. Taman Rekreasi WonderiaTaman Rekreasi Wonderia yang berlokasi di Jalan Sriwijaya adalah sebuah tempat wisata di Semarang yang buka sejak tahun 2007. Taman Rekreasi Wonderia mempunyai banyak permainan menarik dan menyenangkan seperti Boom Boom Car, Kiddy Boat, Super Rally, Ghost House, Space Gyro, Merry Go Round, dan Typhoon Coaster sehingga sangat cocok untuk anda yang mempunyai anak kecil. Harga tiket masuk Taman Rekreasi Wonderia adalah 5,000 Rupiah. 10. Curug BenowoCurug Benowo adalah sebuah air terjun yang berlokasi di Gunung Ungaran, Semarang dan merupakan air terjun favorit di sekitar Semarang bagi para pecinta alam. Namun, tempat wisata Curug Benowo ini kurang cocok untuk wisata keluarga kalau menurut saya, karena perjalanan ke air terjun Curug Benowo cukup sulit dan melelahkan, kira-kira sekitar 2 jam berjalan kaki di medan yang sempit dan berbatu namun mempunyai pemandangan yang sangat indah dan alami. Nah demikianlah 10 Tempat Wisata di Kota Semarang. yang paling sering di kunjungi ketika musim liburan, semoga bisa menambah wawasan buat sobat Juri Rakyat yang sedang mencari tempat wisata untuk berlibur di ahir tahun ini. | Air Berubah Menjadi Emas Karena Gempa Bumi Posted: 05 Dec 2014 10:15 PM PST Sebuah studi baru mengungkapkan, gempa bumi bisa mengubah air menjadi emas. Ini seperti cerita-cerita dari buku fiksi ilmiah. Tapi kejadian ini benar-benar terjadi. Kandungan emas telah tersimpan di dalam perut bumi selama milyaran tahun, dan manusia melakukan pencarian dengan bantuan gelombang seismik. Namun, terjadinya gempa bumi telah mengguncang bebatuan emas. Memisahkan bebatuan itu menjadi beberapa bagian, dan memungkinkan beberapa bagian menguap menjadi cairan. Menurut Jurnal New Scientist, para ahli geologi telah lama mengetahui emas terbentuk dari sebuah mineral yang kaya kandungan air. Mineral itu mengalir di bawah tanah akibat dari retakan gempa bumi, kemudian menyatu dengan kandungan emas. Studi terbaru ini menunjukkan bahwa perubahan tekanan yang terjadi akibat gempa bumi telah membantu mineral itu mengalir menuju retakan-retakan batuan di bawah perut bumi. Menurut Dion Weatherley, ahli geofisika di University of Queensland di Australia, yang menjadi kepala penelitian, dengan menggunakan beberapa model, para peneliti mampu menentukan mekanisme kuantitatif yang menghubungkan emas dan mineral. "Gempa bumi telah membuka banyak celah di dalam perut bumi, kemudian dari celah itu muncul emas yang menguap. Pada akhirnya mineral mengalir di celah itu dan telah membawa kandungan emas," kata Weatherley, dilansir dari Science World Repor. Ia menjelaskan, cairan mineral yang kaya kandungan emas itu dapat dengan cepat menjadi zat padat. Itu terjadi karena penurunan suhu yang begitu cepat. "Tekanan udara telah membuat cairan menguap dan meninggalkan sebuah emas," jelasnya. Emas yang terbentuk dari cairan mineral setelah terjadi gempa bumi tidak begitu banyak. Paling banyak cairan itu membawa satu dari seperjuta elemen yang berharga. "Namun, zona gempa di kawasan Alpine Fault di Selandia Baru telah berhasil membangun tambang emas selama 100.000 tahun," tutup Weatherley. Studi ini telah diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2013 di Jurnal Nature Geoscience dengan judul Flash Vaporization during Earthquakes Evidenced by Gold Deposits. | Seniman Tertua di Muka Bumi Posted: 05 Dec 2014 09:29 PM PST Ekskavasi di Trinil tahun 1891 menemukan eksistensi manusia purba yang pernah menghuni Jawa. Awalnya, ia diberi nama Pithecanthropus erectus yang dalam Bahasa Yunani artinya manusia-kera yang dapat berdiri. Namun belakangan, sebutannya berganti menjadi Homo erectus paleojavanicus: Manusia Jawa. Baru-baru ini, sebuah studi baru menguak bahwa mereka tak hanya mengonsumsi kerang air tawar. Tapi juga menggunakannya sebagai alat atau perkakas. Hal itu diketahui dari guratan pada sebuah cangkang kerang yang usianya ditaksir antara 540 ribu hingga 430 ribu tahun silam. Seni purba itu bisa jadi adalah ukiran geometris pertama yang dibuat oleh nenek moyang manusia. Meski belum jelas apa makna ukiran tersebut, yang berpola garis miring dan huduf 'M', namun para ilmuwan menduga, Homo erectus -- nenek moyang manusia modern yang badannya jauh lebih besar dari kita, mungkin lebih cerdas dari apa yang dikira sebelumnya. "Sebagai manusia, kita cenderung spesies sentris. Kita merasa hebat dan menganggap apa yang diluar kita pastilah lebih bodoh. Dan kini, kupikir aku tak yakin dengan anggapan itu," kata pemimpin studi Josephine Joordens, peneliti arkeologi posdoktoral dari Leiden University, Belanda seperti Liputan6.com kutip dari situs sains, LiveScience, Jumat (5/12/2014). "Mungkin kita harus lebih menghargai kapasitas dan kemampuan nenek moyang kita." Awalnya, para peneliti mempelajari 166 cangkang kerang yang diekskavasi di Jawa pada tahun 1890-an yang kini disimpan di museum Naturalis di Negeri Belanda. Sebuah kerang menerbitkan rasa curiga, gara-gara pinggirannya yang lebih halus dan sama sekali tak kasar, yang mengarah pada dugaan objek itu pernah digunakan untuk memotong atau menggores. Sementara, cangkang kerang lainnya, yang dihiasi guratan diduga diukir menggunakan benda tajam. Misalnya gigi hiu. Dulu, saat diukir, cangkang tersebut diyakini berwarna kehitaman, sementara ukirannya terlihat seperti garis-garis putih. Dalam proses studi, tim yang dipimpin Joordens mencoba untuk mengukir cangkang kerang air tawar. Dan ternyata, itu bukan pekerjaan gampang! "Kekuatan tangan mutlak diperlukan," kata Joordens. "Untuk membuat sudut itu dibutuhkan presisi." Homo erectus sudah lama diketahui menggunakan alat-alat dari batu. Namun, dengan temuan terbaru itu, nenek moyang kita ternyata sudah menggunakan cangkang kerang sebagai perkakas. Namun, khusus di Jawa, para peneliti menemukan alat dari batu justru kurang digunakan. Dan kini mereka tahu mengapa. "Mengingat mereka sepertinya kurang menggunakan peralatan dari batu, menjadi sangat menarik untuk menemukan bukti kuat bahwa manusia purba itu membuat alat dari material lain," kata Pat Shipman, pensiunan dosen antropologi dari Pennsylvania State University yang tidak terlibat dalam studi. Sejarah Temuan Manusia Purba di Jawa Pada akhir Abad ke-18, seorang ilmuwan dari Belanda Eugène Dubois terkesima dengan ide evolusi yang dicetuskan Charles Darwin. Dubois yang bersemangat untuk menemukan spesies transisi antara kera dan manusia, memutuskan untuk melanglang buana ke Hindia Belanda -- yang kini menjadi Indonesia. Kegigihannya membuahkan hasil. Pada 1891, ia menemukan 'Manusia Jawa' spesies Homo erectus yang hidup antara 1,9 juta hingga 100 ribu tahun lalu. Ia mengekskavasi apapun yang ia bisa, termasuk cangkang-cangkang rapuh yang kini menjadi dasar sebuah studi yang mengungkap keunikan lain dari nenek moyang kita. "Dubois dan apa yang ia temukan sangat penting dalam sejarah antropologi," kata Shipman. "Bisa menjadi objek studi yang bisa terus dipelajari hingga saat ini." Sekitar sepertiga kerang memiliki lubang kecil yang diduga kuat bukan akibat ulah binatang seperti berang-berang, tikus, burung, monyet atau siput. Sekitar 80 persen lubang berada di lokasi yang sama -- dekat engsel dan berukuran antara 05 sampai 1 cm. Itu menunjukkan, Homo erectus menyantap kerang dengan cara cerdas. Tanpa menghancurkannya, dan bisa menggunakan cangkangnya untuk membuat peralatan. Kini para ilmuwan sedang menebak mengapa ukiran dalam cangkang tersebut dibuat, dan apa tujuannya. Itu pertanyaan sulit. Apapun, "Penelitian ini mungkin akan memacu lebih banyak studi lain tentang makanan, peralatan, dan budaya Homo erectus di Indonesia," kata Frank Huffman, peneliti antropologi di University of Texas di Austin, yang tidak terlibat dalam penelitian. Hasil studi terbaru, Huffman menambahkan, membuka informasi tentang Manusia Jawa yang sudah jadi misteri selama 120 tahun. Penemuan terbaru soal kerang berhias ukiran dipublikasikan dalam jurnal ilmiah online Nature pada Rabu 3 Desember 2014 | Meski Jadi Artis, Dede Sunandar Tak Malu Jadi Pencuci Piring Posted: 05 Dec 2014 09:15 PM PST Meski Jadi Artis, Dede Sunandar Tak Malu Jadi Pencuci Piring - Bermula tampil di acara Opera Van Java, nama Dede Sunandar pun dikenal banyak orang. Padahal, pekerjaan Dede sebelumnya adalah cleaning service. Meski begitu, Dede mengaku dirinya tak berubah. Bahkan, Dede Sunandar pun tak malu kalau harus bekerja sebagai tukang cuci piring, seperti yang di lansir liputan6.com saat tak ada tawaran manggung atau pun syuting. "Walaupun saya pernah masuk teve, tapi saya nggak malu tuh kalau harus nyuci piring di restoran atau tempat lainnya," ungkap Dede Sunandar, ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (5/12/2014). Semua itu dilakukannya untuk menafkahi keluarganya. Terlebih, sekarang ini sang istri, Karen Hertatu tengah berbadan dua, sehingga tanggung jawab Dede Sunandar pun bertambah. "Namanya juga lagi merintis. Kalau mau sukses kan katanya harus naik anak tangga secara step by step," lanjut Dede Sunandar. Dede Sunandar sadar kalau pekerjaan yang dilakoninya sekarang ini belum membuatnya sukses. Apalagi, kemunculannya di televisi hanya sebagai figuran. Untuk itu, Dede tak ingin bertingkah sombong "Nggak ada perubahan kok, Dede sekarang masih sama dengan yang dulu. masih seperti yang orang-orang kenal. Saya juga masih pakai motor kemana-mana," tandas Dede Sunandar | Tempat-tempat Paling Indah Di Dunia Posted: 05 Dec 2014 08:03 PM PST 25 Tempat-tempat Paling Indah Di Dunia. Tempat-tempat yang ditunjukkan di artikel ini benar-benar ada. Baiklah kita mulai saja "ekspedisi" yang menakjubkan ini ke tempat-tempat yang paling surreal di Bumi. Fly Geyser, Nevada Dapatkah Anda bayangkan bahwa bahkan tidak semua warga Nevada tahu tentang keajaiban ini? Fly Geyser terletak di sebuah Fly Ranch pribadi yang membuatnya sangat sulit untuk diakses. Pagar tinggi dan gerbang yang terkunci, menjaga geyser dari wisatawan. Sebenarnya Geyser ini bukanlah fenomena yang benar-benar alami. Ini diawali oleh pengeboran sumur. Setelah beroperasi beberapa dekade air panas bumi menemukan titik lemah dan mulai bocor ke permukaan. Mineral terlarut mulai membentuk "patung", yang sekarang masih berlangsung. Warna Geyser disebabkan oleh berbagai mineral yang dikandungnya. The Wave, Arizona The Wave adalah formasi batu pasir di Amerika Serikat di dekat perbatasan Arizona dan Utah di lereng Coyote Buttes. Wisatawan dan fotografer dari seluruh dunia tertarik oleh warna-warni dan bentuknya yang seperti gelombang. Bentuk-bentuk U yang melintang pada palung ini adalah hasil erosi dari batu pasir Navajo selama periode Jurassic . Danau Retba, Senegal Danau Retba atau Lac Rose terletak di utara semenanjung Cap Vert Senegal. Danau ini mendapat namanya karena gnggang Dunaliella salina yang membuatnya terlihat seperti susu strawberry shake. Warna pink jelas terlihat selama musim kemarau. Danau ini juga terkenal dengan kadar garam yang tinggi, yang memungkinkan orang-orang mengapung, mirip dengan yang terjadi di Laut Mati. Derweze, Turkmenistan Pernahkah Anda berdiri di Pintu Neraka? Pergilah ke desa Derweze, yang namanya berarti "gerbang " dalam bahasa Turkmen! Fenomena ini terletak di tengah Gurun Karakum, sekitar 260 km sebelah utara dari Ashgabat. Daerah Derweze kaya akan gas alam. Ahli geologi Soviet mengebor tanah yang dibawahnya terdapat sebuah gua yang penuh dengan gas alam. Tanah kemudian runtuh, lubang besar tercipta. Diputuskan untuk membakar gas agar cepat habis, tetapi gas yang dibakar ini terus ada dan terus terbakar sampai sekarang. Socotra, Yaman Socotra dianggap kepulauan yang unik di Samudera Hindia untuk keanekaragaman flora dan fauna yang eksotis. Tanaman-tanaman aneh yang ada dipulau merupakan hasil isolasi geologis yang lama bersama-sama dengan panas yang tak tertahankan dan kekeringan. Salah satu tanaman Socotra yang paling tidak biasa adalah pohon darah naga, menyerupai payung yang aneh. Penduduk setempat percaya getah merah pohon ini sebagai darah naga Salar de Uyuni, Bolivia Apakah Anda pernah berjalan melalui awan dan menebak apakah Anda di bagian atas atau bawah? Salar de Uyuni memberikan pengalaman unik seperti itu! Salar de Uyuni atau Salar de Tunupa adalah padang garam datar terbesar di dunia, dengan luas sekitar 10.582 kilometer persegi. Salar hari ini adalah hasil dari transformasi antara beberapa danau prasejarah. Permukaannya ditutupi oleh beberapa meter kerak garam yang memiliki kerataan terbaik, yang bervariasi dalam satu meter di seluruh wilayah. Sebenarnya, kerak berfungsi sebagai sumber garam dan membuat kolam air asin, kaya lithium juga. Langit di atas Salar selalu cerah, yang dikombinasikan dengan area yang luas dan kerataan yang luar biasa membuatnya menjadi objek yang sempurna untuk mengkalibrasi altimeter dari satelit observasi Bumi. Jiuzhaigou Valley, Cina Kolam lima Warna adalah salah satu yang terkecil tetapi merupakan cekungan air yang paling menakjubkan di danau Jiuzhaigou. Meskipun dangkal, namun memiliki warna yang mempesona dan air yang jernih. mnurut legenda, dewi Semo mencuci rambutnya di sini dan dewa Dage membawa air nya setiap hari. Sossusvlei, Namibia Deadvlei adalah salah satu atraksi nyata dari Sossusvlei, Namibia. Ini adalah "panci" tanah liat yang terletak sekitar 2 km dari Sossusvlei. Ini digunakan untuk menjadi sebuah oase dengan beberapa pohon akasia sebelumnya, tapi sungai yang mengaliri oasis telah berubah jalurnya. Sekarang pohon-pohon akasia mati membuat kontras aneh dengan lantai panci mengkilap putih kontras dengan warna bukit pasir. Badab – e Surt, Iran Teras Badab – e Surt yang terbuat dari travertine, yang merupakan batuan sedimen diendapkan dengan mengalirkan air dari dua mata air mineral yang berbeda. Ribuan tahun air dari dua mata air telah mengalir dari gunung, bercampur dan secara bertahap menciptakan sejumlah kolam-kolam berwarna oranye, merah dan kuning yang kini memiliki bentuk tangga. Crescent Lake (Dunhuang), Cina Yueyaquan adalah sebuah danau berbentuk bulan sabit di oasis, terletak 6 km sebelah selatan dari kota Dunhuang. Namanya berasal dari Dinasti Qing. Danau itu sendiri dan padang pasir sekitarnya menarik para wisatawan. Danau Natron, Tanzania Rona aneh danau ini adalah normal untuk cekungan air dengan tingkat penguapan yang sangat tinggi. Selama musim kemarau, karena air menguap, tingkat salinitas meningkat ke titik maksimum dan mikroorganisme tertentu pencinta garam berkembang. Beberapa dari mereka menghasilkan pigmen merah mewarnai air dan mengubahnya menjadi lanskap Mars. Gua Gletser di Skaftafell, Islandia Gua gletser ini muncul sebagai akibat dari pabrik glasial. Hujan meleleh air di permukaan gletser yang membentuk sungai yang mengalir ke celah-celah. Aliran mencair lubang di gletser membentuk gua panjang dengan dinding dan langit-langit yang rumit. Kita dapat mengamati sesaat keajaiban yang siap runtuh setiap saat ini. Karena gerakan gletser konstan kita dapat mendengar bunyi berderak yang menakutkan di dalam gua. Pamukkale, Turki Pamukkale dapat diterjemahkan sebagai "benteng kapas" dari Turki. Ini adalah daya tarik alam di Provinsi Denizli di barat daya Turki. Teras seputih salju Pamukkale terbuat dari travertine, batuan sedimen, disimpan oleh air yang mengalir dari mata air panas. Lencois Maranhenses National Park, Brasil Lencois Maranhenses National Park adalah dataran rendah yang ditutupi oleh pasir putih yang kadang-kadang banjir. Meskipun terlihat seperti gurun, pada kenyataannya tidak. Karena musim hujan yang biasa di awal tahun, air tawar terakumulasi di lembah antara bukit pasir, menghidupkan kembali gurun dengan laguna biru dan hijau. Mengejutkannya, cekungan-cekungan air ini beberapa dihuni oleh ikan, bahkan meskipun musim kemarau. Angkor, Kamboja Angkor adalah kompleks besar kuil abad ke-12 di Kamboja. Tidak diragukan lagi bahwa ini adalah tempat penting bagi sejarah dan budaya. Bangunan kuno dan megah. Tapi apa yang Anda pikir jika anda melihat pohon itu?! Mereka tampak seperti bangsa kuno Ent, pohon-pohon berjalan dari "The Lord of the Rings" ! hehehe … Chand Baori, Rajasthan Apakah Anda pernah melihat sesuatu seperti ini? Chand Baori adalah stepwell terkenal di desa Abhaneri dekat Jaipur di negara bagian India Rajasthan. Sumur ini terletak berlawanan dari Harshat Mata Temple dan dibangun pada tahun 800 Masehi. 3500 anak tangga sempit di 13 lantai mengarah 100 meter ke bawah tanah, membuatnya menjadi salah satu stepwell terbesar dan terdalam di India. Gelombang beku di Antartika Gelombang ini terlihat seperti dekorasi dari film kartun populer "Ice Age". Tampaknya seolah-olah mereka langsung dibekukan karena kehendak Ratu salju. Namun sebenarnya gelombang adalah hasil dari pencairan, Bukan pendinginan. Pencairan tersebut yang telah menciptakan ujung-ujung runcing yangmenunjuk ke bawah, yang sebenernya adalah icicles biasa. Hidden Beach di Kepulauan Marieta dekat Puerto Vallarta, Meksiko Tersembunyi dari mata turis, pantai Kepulauan Marieta, Puerto Vallarta bisa disebut sebuah rahasia dunia yang hilang. Kepulauan Marieta adalah kepulauan yang terbentuk sebagai hasil dari aktivitas gunung berapi. Keajaiban alam ini memiliki ekosistem laut yang unik. Pantai nya adalah surga bagi orang-orang yang menyukai snorkeling dan scuba diving. Beragam flora dan fauna perawan dalam kombinasi dengan air kristal transparan membuat pengalaman tak terlupakan. Humpback whale, kura-kura laut dan lumba-lumba hanya sedikit contoh dari banyak hewan yang dapat dilihat di sana. Glow Worms di Waitomo Caves Waitomo Glowworm Caves yang pasti layak untuk dilihat bukan hanya karena makna sejarah dan geologi mereka. Cacing bercahaya, Arachnocampa luminosa, adalah makhluk hidup yang unik di Selandia Baru. Ribuan cacing-cacing kecil yang bergantung pada langit-langit dan dinding gua memancarkan cahaya luminescent mereka menjadikan perjalanan berperahu anda menyusuri gua menjadi pengalaman tak terlupakan. Glowworms membuat tampilan yang benar-benar ajaib, setiap wisatawan harus melihat setidaknya sekali dalam seumur hidup. Tunnel of Love di Kleven, Ukraina. Dalam foto ini kita melihat rel kereta api, terletak hampir 350km dari Kiev, yang telah berubah menjadi tempat yang romantis, sering dikunjungi oleh pasangan. Tunnel of Love sangat indah di musim semi, ketika pohon-pohon hijau yang tumbuh di kedua sisi rel membentuk lengkungan. Lengkungan ini membentang sampai tiga kilometer dan terlihat seperti sebuah terowongan pohon hijau yang indah. Glen Brittle Glen Brittle adalah sebuah lembah besar di selatan Isle of Skye, di Skotlandia. Kolam peri yang ajaib yang terlihat dalam gambar berjalan turun dari gunung ke lembah ini. Daerah ini sangat populer di kalangan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor gunung. Kolam Peri ditutupi dengan hutan lebat yang berwarna ungu penuh dengan tanaman langka dan hewan dan siapa tahu, mungkin ada juga peri dan jin yang tinggal di tempat mistis ini … Cano Cristales, di Serrania de la Macarena, provinsi Meta Cano Cristales adalah kejaiban biologis yang unik yang herannya sering disebut sebagai "sungai lima warna" atau "sungai yang lari dari surga" dan "sungai paling indah di dunia". Sebagian besar bulan dalm satu tahun, Cano Cristales terlihat seperti sungai lainnya, tetapi selama waktu yang singkat tiap tahun, sungai ini berubah menjadi berwarna-warni cerah. Antara musim basah dan kering, ketika permukaan air hanya sesuai kebutuhan, tanaman unik Macarenia clavigera merubah sungai menjadi berkilau merah ruby, kontras dengan warna pasir yang kuning dan hijau serta air yang biru. Mount Roraima, Amerika Selatan Batu raksasa yang seakan menjulang dari di awan ini disebut Gunung Roraima, gunung tertinggi dari rantai Pakaraima tepui, dataran tinggi di Amerika Selatan. Gunung ini termasuk titik perbatasan tiga negara, yaitu Venezuela, Brasil dan Guyana. Gunung-gunung meja disini dianggap sebagai beberapa formasi geologi tertua di Bumi, dating kembali ke sekitar dua miliar tahun yang lalu. Titik tertinggi gunung di Venezuela adalah Maverick Rock, yaitu 2.810 m. Struktur Richat, Mauritania Lihatlah ke Mata Sahara (Eye of Sahara), mengesankan bukan? Richat Structure adalah fitur melingkar yang menonjol di gurun Sahara, berbaring di Mauritania barat-tengah dekat Ouadane.Selengkapnya Grand Prismatic Spring – Taman Nasional Yellowstone, Wyoming Ini adalah Geyser yang terbesar di Amerika Serikat dan terbesar ketiga di dunia. Air jenuh biru, dengan warna merah seperti lava yang mengelilinginya. Warna yang menakjubkan ini diproduksi oleh bakteri berpigmen. Mereka membentuk tikar mikroba di sekitar tepi air. Suhu musiman serta tingkat klorofil dan karotenoid sangat mempengaruhi warna dari bakteri. Tikar mikroba tidak terbentuk di tengah musim semi karena air terlalu panas untuk siklus hidup bakteri. Air dipanaskan oleh ventilasi bawah tanah, yang merupakan bagian dari sistem vulkanik, Yellowstone. | |
Tiada ulasan:
Catat Ulasan