Jumaat, 25 November 2011

Pakatan Rakyat

Full content generated by Get Full RSS.

Posted: 25 Nov 2011 03:23 PM PST

Dari Muadz bin Jabal dari Ibn Abbas:

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Anshar, tiba - tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah:
"Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku. "

Rasulullah bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil?"

Kami menjawab : "Allah dan rasulNya yang lebih tahu."

Beliau melanjutkan, "Itu iblis, laknat Allah bersamanya."

Umar bin Khattab berkata: "Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah"

Nabi menahannya :" Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahwa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik."

Ibnu Abbas RA berkata: Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi..

Iblis berkata: "Salam untukmu Muhammad.... Salam untukmu para hadirin..."

Rasulullah SAW lalu menjawab : "Salam hanya milik Allah SWT, sebagai mahluk terlaknat, apa keperluanmu? "

Iblis menjawab : "Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun kerana terpaksa."

"Siapa yang memaksamu? "

"Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata:

"Allah SWT memerintahkanmu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang caramu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan dirimu debu yang ditiup angin."

"Oleh kerana itu aku sekarang mendatangimu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh."

Orang Yang Dibenci Iblis

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?"

Iblis segera menjawab: " Kamu, kamu dan orang sepertimu adalah mahkluk Allah yang paling aku benci."

"Siapa selanjutnya? "

"Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT."

"Lalu siapa lagi?"

"Orang Alim dan wara' (Loyal)"

" Lalu siapa lagi?"

"Orang yang selalu bersuci."

"Siapa lagi?"

"Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannnya kepada orang lain."

"Apa tanda kesabarannya? "

" Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang - orang yang sabar."

"Selanjutnya apa?"

"Orang kaya yang bersyukur."

"Apa tanda kesyukurannya ?"

"Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya ."

"Orang seperti apa Abu Bakar menurutmu?"

"Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam."

"Umar bin Khattab?"

"Demi Allah setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. "

"Usman bin Affan?"

"Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya ."

"Ali bin Abi Thalib?"

" Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap ia melepaskanku dan aku melepaskannya. Tetapi ia tak akan mahu melakukan itu." (Ali bin Abi Thalib selau berdzikir terhadap Allah SWT)

Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis

"Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku yang hendak solat?"

"Aku merasa panas dingin dan gementar. "

"Kenapa?"

"Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat."

"Jika seorang umatku berpuasa?"

"Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka ."

"Jika ia berhaji?"

"Aku seperti orang gila. "

"Jika ia membaca al-Quran?"

"Aku merasa meleleh laksana timah di atas api."

"Jika ia bersedekah?"

"Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji."

"Mengapa jadi begitu? "

"Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya... Iaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya."

"Apa yang dapat mematahkan pinggangmu?"

"Suara kuda perang di jalan Allah."

"Apa yang dapat melelehkan tubuhmu?"

"Taubat orang yang bertaubat."

"Apa yang dapat membakar hatimu?"

"Istighfar di waktu siang dan malam."

"Apa yang dapat mencoreng wajahmu?"

"Sedekah yang diam - diam. "

"Apa yang dapat menusuk matamu?"

"Solat fajar."

"Apa yang dapat memukul kepalamu? "

"Solat berjamaah."

"Apa yang paling mengganggumu? "

"Majlis para ulama."

"Bagaimana cara makanmu?"

"Dengan tangan kiri dan jariku."

"Dimanakah kau menaungi anak - anakmu di musim panas?"

"Di bawah kuku manusia."

Manusia Yang Menjadi Teman Iblis

Nabi lalu bertanya : "Siapa temanmu wahai Iblis?"

"Pemakan riba."

"Siapa sahabatmu?"

"Penzina."

"Siapa teman tidurmu?"

"Pemabuk.."

"Siapa tamumu? "

"Pencuri."

"Siapa utusanmu?"

"Tukang sihir."

"Apa yang membuatmu gembira?"

"Bersumpah dengan cerai."

"Siapa kekasihmu? "

"Orang yang meninggalkan solat jumaat"

"Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? "

"Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja."

Iblis Tidak Berdaya Di hadapan Orang Yang Ikhlas

Rasulullah SAW lalu bersabda : "Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. "

Iblis segera menimpali :" Tidak , tidak.. Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana kau boleh berbahagia dengan umatmu, sementara aku boleh masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak boleh melihatku.

Demi yang menciptakan diriku dan memberikan ku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh, atau yang pintar, yang boleh membaca dan tidak boleh membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas."

"Siapa orang yang ikhlas menurutmu ?"

"Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku boleh pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh padaku."

Iblis Dibantu oleh 70000 anak - anaknya

Tahukah kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70000 anak.. Dan setiap anak memiliki 70000 syaitan.

Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian untuk menggangu anak - anak muda, sebahagian untuk menganggu orang - orang tua, sebahagian untuk menggangu wanita - wanita tua, sebahagian anak -anakku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencingi telinga manusia sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu solat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.

Syaitan juga berkata, "Keluarkan tanganmu", lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.

Mereka, anak - anakku selalu meyusup dan berubah dari satu tempat ke tempat lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? Bahawa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.

Cara Iblis Menggoda

Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diriku?

Akulah makhluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasihku.

Tahukah kau Muhammad?

Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaranku.

Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku.

Kesaksian palsu kegembiraanku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walaupun ia benar. Sebab barang siapa membiasakan dengan kata - kata cerai, isterinya menjadi haram baginya. Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak - anak zina dan ia masuk neraka hanya kerana satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka lalai semasa solat. Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia manundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya kemukanya.

Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya 'lihat kiri dan kananmu',

Dia pun menoleh. Pada masa itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan 'solatmu tidak sah'.

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.

Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Dia pun solat seperti ayam yang mematuk beras.

Jika dia berhasil mengalahkanku dan dia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga dia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam.

Kamu tahu bahawa melakukan itu batal shalatnya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keldai.

Jika dia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga dia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya, dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan diapun semakin taat padaku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. Aku katakan padanya, 'kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkemampuan dan sihat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kau solat.'

Dia pun mati dalam kekafiran. Jika dia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta Allah akan menjadikanku debu.
Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umatmu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari islam?

10 Permintaan Iblis kepada Allah SWT

"Berapa yang kau pinta dari Tuhanmu?"

"10 macam"

"Apa saja?"

Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.

Allah berfirman, "Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. Dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan." (QS Al-Isra :64)

Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.

Aku minta agar boleh ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan bilik mandi sebagai rumahku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjidku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Quranku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.

Aku minta agar Allah memberikanku saudara , maka Ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudaraku.

Allah berfirman, "Orang - orang boros adalah saudara - saudara syaitan. " (QS Al-Isra : 27)

Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuatku boleh melihat manusia sementara mereka tidak boleh melihatku.

Dan aku minta agar Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, "Silakan", aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat. Sebahagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.

Iblis berkata : "Wahai muhammad, aku tak bolej menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya boleh membisikan dan menggoda."

Jika aku boleh menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun.

Sebagaimana dirimu, kamu tidak boleh memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.

Jika kau boleh memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini.

Kau hanya boleh menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.

Rasulullah SAW lalu membaca ayat : "Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT " (QS Hud :118 - 119)

Juga membaca, " Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku" (QS Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata : " Wahai Rasul Allah takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong."

-Khalifah

KONGSI CERITA INI MELALUI FACEBOOK

Full content generated by Get Full RSS.

SOKONG PAKATAN RAKYAT

Posted: 25 Nov 2011 01:50 PM PST

BAKAL YB MESRA RAKYAT

Posted: 24 Nov 2011 07:32 PM PST

Menjelang PRU 13, ramai sudah yang pasang angan-angan menjadi YB. Baguslah tu. Kalau tidak, sukar pula parti hendak mencari calun. Ha ha. Katanya boleh buka tender untuk memilih calun kali ini. Semua merasa merekalah paling layak. Wooo.

Selain syarat-syarat biasa ditetapkan parti, seorang calun mestilah mesra masyarakat. Orang Melayu suka YBnya datang kenduri kahwin, kenduri bersunat, potong jambul dan mengurus jenazah. Depa tak peduli YBnya menjadi YB bisu di Parlimen atau DUN. Wooo. Walaupun peranan utama YB ialah menjaga integriti pengurusan negara atau negeri sepertimana yang dibuat Yb Lim Kit Siang atau Anwar Ibrahim tetapi orang Melayu tidak kesah hal itu. Bagi mereka, mereka mahu melihat YBnya kena selalu berada di dalam kawasan, walaupun sekadar minum kopi. Wooo.

Maka, jika bakal calun tak mesra rakyat, dah lebih teruk lagi jika tak mesra pun dengan ahli partinya sendiri, eloklah tarik diri dari menjadi calun. Jangan pula tiba-tiba dok tersenyum sahaja apabila bermulanya hari penamaan calun pilihan raya. Kok orang ramai terasa pelik tiba-tiba sang calun ini gila senyum. Ha ha. Orang ramai tahu karektor kita sebenarnya - jarang benar hendak bergaul dengan rakyat bawahan. Tetapi jika anda orang ternama dalam arus politik negara, bertanding di mana-mana pun akan dialu-alukan!!!!

Lantaran itulah jangan terasa pelik apabila sang YB kini akan membesar-besarkan berita-berita mereka turun ke bawah bersama rakyat. Untunglah mereka baik dengan TV dan akhbar.

Dewan Pemuda Pas Kawasan Machang -dppkm- Mempersada Perjuangan

PAS akan sertai Bersih 3.0
25 November 2011 ; Majlis Pelancaran Piala Tok Guru 2011
Transformasi' Najib menuju diktator
Banjir Dun Temangan ; DPPK Machang Bantu YB Dr Fadzli (ADUN Temangan) Agih Bantuan Banjir
Air Kelantan: BN tahu ambil, tak pandai beri
PAS cabar RUU Perhimpunan Aman di mahkamah

PAS akan sertai Bersih 3.0

Posted: 25 Nov 2011 03:32 AM PST

KUALA LUMPUR, 25 Nov: PAS akan menyertai Gabungan Pilihan Raya Bersih dan Adil (Bersih) dalam perhimpunan Bersih 3.0 bagi meneruskan lapan tuntutan Bersih 2.0 yang belum dilaksanakan kerajaan.

Timbalan Presiden PAS, Mohamad Sabu berkata, bagi menuju ke arah itu, PAS akan dan memulakan siri penerangan dan menggerakkan ahli di seluruh negara.

"PAS menyokong keputusan Bersih untuk mengadakan perhimpunan Bersih 3.0 memandangkan lapan tuntutan Bersih 2.0 hampir langsung tidak diendahkan kerajaan," kata beliau pada sidang media di Ibu Pejabat PAS, Jalan Raja Laut, dekat sini hari ini.

Mohamad bagaimanapun berkata, selain PAS, dua lagi parti dalam Pakatan Rakyat iaitu PKR dan DAP membuat kenyataan umum menyokong Bersih 3.0.

"Daripada kenyataan umum, Pakatan bersetuju untuk bersama-sama Bersih 3.0," katanya yang juga Pengerusi Badan Penggerak Demokrasi dan Mobilisasi PAS Pusat.

Bagaimanapun, PAS katanya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Bersih yang disertai gabungan badan bukan kerajaan (NGO) dari segi tarikh dan perjalanan perhimpunan.

"Tarikh yang sesuai, tempat perhimpunan semuanya kami serah kepada NGO Bersih sepenuhnya untuk menentukannya," katanya sambil menambah, pengerusi 3.0 adalah daripada NGO sendiri.

Sementara itu, mengulas mengenai Rang Undang-Undang Perhimpunan Aman yang dibentangkan untuk bacaan kali kedua di Dewan Rakyat semalam, beliau berkata PAS menolak keras RUU tersebut.

Malaysia katanya seolah-olah sedang menggantikan tempat Myanmar dari segi halangan untuk rakyat bersuara.

"Perdana Menteri berbohong untuk bawa Malaysia ke arah demokrasi.

"Myanmar yang kebebasan bersuaranya teruk mengenakan lima hari sahaja untuk mengeluarkan notis berhimpun tapi Malaysia kena bagitahu 30 hari awal.

"Rang Undang-Undang ini menghina rakyat Malaysia," katanya.

25 November 2011 ; Majlis Pelancaran Piala Tok Guru 2011

Posted: 25 Nov 2011 03:31 AM PST

Majlis Pelancaran Piala Tok Guru 2011

Di Dewan Majlis Daerah Machang

Jam 8.30 Malam

25 November 2011

Transformasi' Najib menuju diktator

Posted: 25 Nov 2011 03:29 AM PST

KUALA LUMPUR, 25 Nov: Akta Perhimpunan Aman yang dibentangkan oleh Perdana Menteri pada persidangan Dewan Rakyat, kelmarin, jelas bertujuan untuk menghalang himpunan diadakan oleh rakyat negara ini.

Realiti itu terserlah apabila di dalam akta tersebut dikenakan pelbagai syarat yang tidak munasabah untuk membolehkan rakyat negara ini mengadakan perhimpunan berbanding kawalan sedia ada di bawah Seksyen 27 Akta Polis 1967.

Pengarah Jabatan Undang-Undang Dan Hak Asasi Manusia (Juham), Dewan Pemuda PAS Malaysia, Ahmad Zamri Asa'ad Khuzaimi berkata, akta itu hanyalah mempunyai nama yang menarik, tetapi hakikatnya Kerajaan BN secara jelas mencabul hak rakyat untuk berhimpun.

Menurut beliau, jika di bawah Akta Polis 1967, sekurang-kurangnya hanya perhimpunan di tempat awam yang dikenakan permit, tetapi di bawah akta baru ini mensyaratkan semua perhimpunan walaupun di premis persendirian atau disewa perlu diberikan notis makluman awal kepada polis 30 hari sebelum tarikh himpunan yang dicadangkan itu hendak dibuat.

Katanya, Seksyen 9(5) Akta itu pula membenarkan polis mendenda penganjur sehingga RM10,000.00 sekiranya tiada notis awal diserahkan kepada polis sebelum perhimpunan tersebut diadakan.

"Peruntukan itu amatlah tidak munasabah kerana kebanyakan himpunan aman rakyat adalah berkaitan dengan isu-isu semasa yang berlaku dan memerlukan tindakan yang segera," katanya ketika menghubungi Harakahdaily, hari ini.

Itulah prinsip demokrasi dan hak asasi rakyat yang dijamin oleh Perlembagaan Persekutuan, menurutnya, tetapi malangnya hak-hak yang masih berbaki sedikit itupun cuba dihapuskan sepenuhnya oleh kerajaan Umno (Barisan Nasional).

"Inikah transformasi yang dibangga-banggakan oleh Perdana Menteri atau transformasi yang dibuat hanya untuk mengubah negara menjadi negara diktator dan kuku besi?" ujarnya.

Akta baru itu juga, tegasnya, melarang individu di bawah umur 21 tahun untuk berhimpun secara aman dan ini tentulah merujuk secara khusus kepada para mahasiswa dan mahasiswi di institusi pengajian tinggi negara.

"Sudahlah para mahasiswa dikongkong teruk oleh AUKU, sekarang akta drakonian yang baru diperkenalkan ini pula meragut terus hak-hak asasi mereka untuk berhimpun dan menyuarakan pendapat secara aman.

"Kerajaan BN benar-benar memperlekeh dan memperbodohkan terus keintelektualan para mahasiswa dan mahasiswi kita," tambah beliau.

Manakala Seksyen 21(3) akta itu, tegasnya, membenarkan polis mendenda pihak yang ditangkap sehingga RM20,000.00, jumlah yang sangat tidak munasabah berbanding RM2000.00 sekarang, sedangkan kesalahan berhimpun bukanlah satu kesalahan jenayah yang serius.

Katanya, banyak lagi peruntukan lain yang tidak munasabah dimasukkan di dalam akta baru itu, manakala segala kelemahan yang berlaku itu disebabkan sikap ego kerajaan yang enggan mendengar pendapat ramai supaya segala undang-undang baru yang hendak digubal yang berkaitan hak-hak asasi rakyat patut dirunding secara konsultasi bersama.

Juham mengecam Akta Perhimpunan Aman 2012 dan berpandangan akta tersebut hanya seperti menanam tebu di tepi bibir, manis di mulut tetapi hakikatnya membawa bencana dan mala petaka besar kepada hak-hak asasi rakyat untuk berhimpun secara aman seperti yang dijamin di bawah Perkara 10 Perlembagaan Persekutuan.

"Akta ini jelas mengongkong kebebasan rakyat untuk berhimpun dengan sekatan dan syarat-syarat yang amat zalim, tidak munasabah dan tidak pernah difikirkan oleh rakyat yang waras," tegasnya.

Juham menggesa agar kerajaan menarik balik akta itu dengan segera dan berunding dengan rakyat terlebih dahulu sebelum memperkenalkan apa-apa undang-undang yang zalim seperti itu dan menyekat kebebasan rakyat yang dijamin oleh Perlembagaan Persekutuan yang merupakan undang-undang tertinggi negara.

Banjir Dun Temangan ; DPPK Machang Bantu YB Dr Fadzli (ADUN Temangan) Agih Bantuan Banjir

Posted: 25 Nov 2011 03:29 AM PST

Air Kelantan: BN tahu ambil, tak pandai beri

Posted: 25 Nov 2011 03:22 AM PST

KUALA LUMPUR, 25 Nov: "Ketika hendak ambil hasil mereka teringat Kelantan, ketika hendak memberi mereka lupa Kelantan," kata AJK PAS Pusat, Idris Ahmad.

Belia menyatakan demikian sebagai respons kepada isu air di Kelantan, seolah-olah negeri itu bukan sebuah negeri yang terdapat di Malaysia.

Pada hal, katanya Kelantan masih lagi di dalam peta Malaysia, bukan sebuah negeri yang terpisah daripada Malaysia atau sebuah republik.

Malahan, ujarnya banyak hasil yang kerajaan pungut di bumi Kelantan tetapi dibawa kepada kerajaan pusat.

Contohnya, kata beliau banyak bayaran pasport antarabangsa, setem, cukai kastam, cukai pendapatan, saman trafik yang dipungut daripada bumi Kelantan.

"Nampaknya otak pemimpin BN hanya pandai ambil tetapi tidak pandai memberi.

"Ketika hendak ambil hasil mereka teringat Kelantan, ketika hendak memberi mereka lupa Kelantan," ujarnya kepada Harakahdaily.

Malah, katanya selama 13 tahun Kelantan diketepikan dari mendapat sebarang peruntukan atau pinjaman bagi meningkat bekalan air.

Tambahnya, hanya pada pada 2011 pinjaman mudah di bawah RMK8 sebanyak RM36 juta baru diberi kepada Kelantan dengan kontraktor dan kerja-kerja pembinaan dilantik dan dilaksanakan kerajaan pusat.

"Kenapa perlu ugut rakyat, jika BN menang masalah air di Kelantan selesai? Kenapa tidak dibantu sekarang?" soalnya.

Justeru, beliau menyeru pemimpin BN menghormati keputusan rakyat Kelantan yang telah memilih PAS.

"Apakah Umno sudah kehabisan modal pilihan raya di Kelantan, hanya modal air sahaja yang ada?" tanya beliau lagi.

Pada hal, katanya di negeri yang BN perintah masalah air masih tidak selesai seperti di Sarawak dan Sabah.

Baginya, pemimpin Umno Kelantan khususnya cemburu melihat pencapaian kerajaan Kelantan sama ada dari segi pembangunan dunia dan agama.

Katanya, ketika negeri BN mengalami masalah untuk mengatasi kemiskinan Kelantan berjaya menurunkan kadar kemiskinan daripada nombor dua pada tahun 1990 kepada nombor enam.

"Percayalah jika Umno memerintah Kelantan, maka kadar kemiskinan akan naik balik ke tempat asal, seperti di Terengganu setelah turun nombor empat zaman PAS memerintah kemudian naik kembali di tempat kedua pada tahun 2004," katanya.

Beliau menambah, walaupun dikekang dengan kewangan, Kelantan tetap menunaikan hutang lapok yang ditinggal oleh kerajaan BN sebanyak RM718 juta.

Setakat 2010, jelasnya telah melunaskan sebanyak RM220 juta, sekarang berbaki hanya RM498 juta kerana Kelantan tetap menunaikan tanggunjawab kepada rakyat dengan membuat pinjaman RM5 juta bagi membina telaga jejari sebagai alternatif membekal air bersih.

Beliau jga mempersoalkan kenapa pemimpin Umno terlalu busuk hati sehingga sanggup mendera Kelantan yang dipilih oleh rakyat secara demokrasi.

Demokrasi bukan revolusi

Katanya, Tuan Guru Nik Aziz menjadi Menteri Besar dilantik melalui proses demokrasi, bukan revolusi.

Nampaknya, ujar beliau pemimpin Umno hanya boleh menerima demokrasi apabila Umno sahaja yang perlu menang, lain daripada Umno maka keputusan rakyat tidak perlu dihormati.

Beliau menambah, pemimpin pusat sudah banyak mencabul demokrasi sejak PAS menang di Kelantan pada tahun 1990.

Ujar beliau, bermula dengan penubuhan Pegawai Persekutuan, penghulu persekutuan, memberi amaran kepada pegawai persekutuan jangan terlibat dengan program negeri seperti yang pernah diarahkan kepada pegawai pertanian yang bekerja di negeri Pakatan Rakyat, terakhir wang royalti tidak diberi kepada Kelantan.

"Sebenarnya ini cara politik zaman batu, yang tidak layak memerintah di zaman langit terbuka.

"PAS yakin bahawa rakat Kelantan yang berjiwa merdeka tidak rela negeri mereka diperlakukan demikian rupa oleh orang sebangsa dan senegeri dengan mereka yang berada di peringkat pusat, insya Allah mereka akan ajar sikap pemimpin seperti begini di dalam pilihanraya akan datang," ujarnya.

PAS cabar RUU Perhimpunan Aman di mahkamah

Posted: 25 Nov 2011 03:22 AM PST

KUALA LUMPUR, 25 Nov: PAS akan mengambil tindakan mahkamah berhubung Rang Undang-Undang (RUU) Perhimpunan Aman yang dibentangkan bagi bacaan kali kedua oleh Perdana Menteri di Dewan rakyat semalam.

Peguam, Mohamed Hanipa Maidin berkata, beliau akan mewakili PAS minggu hadapan untuk memohon perintah mahkamah supaya menyekat RUU ini menjadi undang-undang.

PAS akan diwakili Timbalan Presiden, Mohamed Sabu dan dua orang ahli jawatankuasa PAS Pusat iaitu Dr. Dzulkefly Ahmad dan Dr. Hatta Ramli.

"Kita tidak akan tunggu Rang Undang-undang ini diluluskan menjadi undang-undang baru kita cabar. Kita akan mengambil tindakan mahkamah untuk proses Rang Undang-undang ini menjadi undang-undang," kata beliau pada sidang media di Ibu Pejabat PAS, Jalan Raja Laut, dekat sini hari ini.

Hanipa yang juga ahli jawatankuasa PAS Pusat berkata, tindakan mahkamah itu adalah berasas kerana kerajaan tidak mempunayi kuasa untuk menggubal RUU mengikut pandangan mereka sahaja.

"Kuasa kerajaan di bawah Perlembagaan Negara. Jadi kalau mereka melangkaui perlembagaan, kita berhak mengambil tindakan mahkamah," katanya.

Ini kerana katanya, ada perkara dalam RUU yang akan dibahaskan minggu hadapan itu melanggar perkara 10 (1) (b) iaitu hak untuk berhimpun.

"Ada beberapa peruntukan dalam rang undang-undang ini tidak boleh dilaksanakan langsung. Sebagai contoh kerajaan kata 30 hari untuk beri notis berhimpun. Maksudnya kalau kena beri notis begitu, rakyat telah dihalang (untuk berhimpun).

"Begitu juga kanak-kanak bawah 15 tahun tidak boleh menyertai himpunan, sedangkan kanak-kanak juga ialah rakyat. Contoh kalau ada sekolah dirobohkan dan kanak-kanak ini berhimpun, dalam rang undang-undang ini kata tak boleh tapi dalam perlembagaan boleh. Jadi rang undang-undang ini bercanggah dengan perlembagaan," jelas beliau.

Sementara itu, Dr. Dzulkefly berkata, Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Razak berada dalam keadaan tertekan dan berusaha menunjukkan kepada rakyat bahawa beliau sedang melakukan reformasi dalam demokrasi.

Namun katanya, segala tindakan Najib selepas pengumuman beliau pada 15 September lalu untuk memansuhkan ISA ternyata bercanggah.

"Kita melihat pemerintahan Najib yang berada dalam tekanan dan dan beliau mewujudkan tanggapan oleh rakyat bahawa beliau komited untuk memulihkan demokrasi.

"Tapi sebaliknya beliau menunjukkan tindakan yang kontra dengan apa yang dikatakan," kata beliau yang juga Ahli Parlimen Kuala Selangor.

Lim Lip Eng

Posted: 25 Nov 2011 07:05 AM PST

Lim Lip Eng

UUCA amendment just ‘window-dressing’, says Pakatan

Posted: 24 Nov 2011 07:39 PM PST

Source: http://www.themalaysianinsider.com/malaysia/article/uuca-amendment-just-window-dressing-says-pakatan/ (By Clara Chooi, 24/11/2011)
Pakatan Rakyat (PR) lawmakers poured cold water today over Putrajaya's plans to lift the ban on students in politics, saying it was a window-dressing move aimed to woo young voters. Several MPs pointed out that the unexpected announcement made by Datuk Seri Najib Razak in Parliament this morning had come with several disclaimers — that students must be aged above 21 to become political party members; that politics would remain prohibited from campuses; and that the government would still appeal a recent court ruling declaring the ban unconstitutional.
"The bottom line is — nothing has changed," said DAP's Segambut MP Lim Lip Eng. "On the one hand, you said you will amend the law, on the other, you say you will appeal the decision. On the one hand, you say they can become political party members, on the other, you say politics are not allowed in campus. "Only one word to describe this — oxymoron," he told The Malaysian Insider.
PAS's Kuala Selangor MP Dr Dzulkefly Ahmad agreed, and accused Najib of attempting to woo young voters with the "window-dressing" move. "Only one thing is for certain...they are doing this for the sole reason of winning over young voters. To me, there is no two-ways about it — they should just completely abolish the law," he said. When tabling a motion to lift three Emergency declarations this morning, Najib said the government would soon amend Section 15 of the University and University Colleges Act (UUCA) to allow students aged above 21 to become members of political parties. He stressed however that the government would still appeal the recent court ruling declaring the section unconstitutional and that politics in campuses would still be strictly prohibited.
In a majority 2-1 judgement earlier this month, a three-man panel of judges ruled that Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) had breached Article 10 of the country's highest law when it disciplined four students involved in a political campaign last year under Section 15(5)(5)(a) of the UUCA.
"This is what I call a great confusion. With elections looming so close, Najib and his team are trying out this window-dressing move, pulling wool over the people's eye to hoodwink them into thinking the government is their saviour," said Dzulkefly. He added that universities presently have their own respective by-laws and constitutions, which he said was enough to govern its operations, including student movement.
PAS's Pokok Sena MP Datuk Mahfuz Omar said the government's decision to appeal the decision would contradict its plan to amend Section 15 of the law. He said Putrajaya should not proceed with the appeal to prove its sincerity in amending the law, adding that Najib, in his speech this morning, had not detailed if the proposed amendments would grant students total freedom to participate in politics, including holding positions in political parties. "What is important to me is that students and academicians be given full opportunities to discuss openly ideas and matters of national importance both inside and outside the campus... it is not just about allowing them to join political parties," he said. Dr Dzulkefly said the government needed to allow greater freedom to students and academicians in order to breed more intellectuals in society. "We want alert-minded intellectuals, enterprising graduates, morally upright, intellectually superior... you cannot have that in an environment that breeds bigotry. Bigots are not intellectuals," he said.
PKR's Subang MP R. Sivarasa concurred and pointed out to the declining state of Malaysian universities, saying local institutions do not provide an "atmosphere of open, critical thinkers". He also accused the government of practising double standards, saying that while politics was banned in local campuses, Umno has student clubs formed in foreign institutions.

Lim Kit Siang

Posted: 24 Nov 2011 11:47 PM PST

Lim Kit Siang

The hands behind Malaysia’s false spring
Najib at loss for words about new Myanmar Protest Bill which requires only 5 days’ notice when he describes his own Peaceful Assembly Bill as “revolutionary” but which requires 30 days’ notice
Malaysia can leap into World Bank top 10 list in two years, says chief secretary
Antara Islam dan ‘negara Islam’
I have been waiting for the revocation of the three Emergency Proclamations for the past 30 to 40 years
Top 10 reasons to oppose the Peaceful Assembly Bill
Why are you frustrated?
The 13th GE: It’s an open field
Emergency Declarations Revoked after 45 years
Are we stupid enough to fall for the same scam?

The hands behind Malaysia’s false spring

Posted: 24 Nov 2011 11:17 PM PST

By Dr Lim Teck Ghee | 25 November 2011 To most of the country's independent political observers, it is very clear now. With the unveiling of the new proposed law restricting our right to peaceful assembly and protest, the Malaysian public has been taken for a ride on the promise of political liberalization and reform [...]

Najib at loss for words about new Myanmar Protest Bill which requires only 5 days’ notice when he describes his own Peaceful Assembly Bill as “revolutionary” but which requires 30 days’ notice

Posted: 24 Nov 2011 10:23 PM PST

The Prime Minister, Datuk Seri Najib Razak must be at a loss for words to describe the new Myanmar Protest Bill requiring its citizens to give five days' notice to the authorities to protest peacefully when he can claim that his own Peaceful Assembly Bill is "revolutionary" but which requires 30 days notice. Myanmar has [...]

Malaysia can leap into World Bank top 10 list in two years, says chief secretary

Posted: 24 Nov 2011 08:35 PM PST

By Debra Chong The Malaysian Insider Nov 25, 2011 KUALA LUMPUR, Nov 25 — Malaysia only needs two years to break into the World Bank's top 10 list of most competitive countries in the world, Putrajaya's No. 1 public servant told The Malaysian Insider. In a recent exclusive interview, Tan Sri Sidek Hassan said for [...]

Antara Islam dan ‘negara Islam’

Posted: 24 Nov 2011 08:06 PM PST

— by Mohd Asri Zainul Abidin The Malaysian Insider Nov 25, 2011 25 NOV — Awal bulan November ini saya hadiri seminar di The Middle East Centre, Oxford bertajuk "The Sacking of Syria: Assad as Hulego". Pembentangnya Rana Kabbani, seorang penulis dan penyiar Syria. Saya kagum dengan keberanian wanita ini. Mungkin jika di Malaysia ada [...]

I have been waiting for the revocation of the three Emergency Proclamations for the past 30 to 40 years

Posted: 24 Nov 2011 07:44 PM PST

I stand to support the motion by the Prime Minister, Datuk Seri Najib Razak to revoke the Emergency Proclamations of 1966, 1969 and 1977. I have been waiting for the revocation for the past 30 to 40 years. The Barisan Nasional MP for Tangga Batu Datuk Idris Haron who just spoke misled the House when [...]

Top 10 reasons to oppose the Peaceful Assembly Bill

Posted: 24 Nov 2011 05:31 PM PST

by Zan Azlee The Malaysian Insider Nov 25, 2011 NOV 25 — I disagree with the Peaceful Assembly Bill which is being tabled in Parliament at the moment and I know that many sane Malaysians also disagree with it. There's been (and will be) tons of people writing and voicing their thoughts on the matter [...]

Why are you frustrated?

Posted: 24 Nov 2011 07:22 AM PST

— Shanker The Malaysian Insider Nov 24, 2011 NOV 24 — PAC Chairman Datuk Seri Azmi Khalid was reported to be frustrated, when giving his comments on the National Feedlot Centre controversy. "The public is fed up", he told reporters. Firstly, I would like to ask Datuk Seri Azmi: why are YOU frustrated? How could [...]

The 13th GE: It’s an open field

Posted: 24 Nov 2011 07:14 AM PST

— Sakmongkol AK47 The Malaysian Insider Nov 24, 2011 NOV 24 — Rahim Tamby Chik (RTC) says there are attempts by the opposition parties to invite Tengku Razaleigh Hamzah to become PM. This will happen, Rahim says, if there is a hung Parliament. Such a situation is untenable, says Rahim, because it will create political [...]

Emergency Declarations Revoked after 45 years

Posted: 24 Nov 2011 01:06 AM PST

Part 1 Part 2

Are we stupid enough to fall for the same scam?

Posted: 23 Nov 2011 11:25 PM PST

By Kee Thuan Chye | Nov 24, 2011 Malaysiakini I can't help but wonder if the government really thinks that Malaysians are stupid. So stupid that we can be hoodwinked into believing that the changes they propose to our laws amount to actual reform. Two months ago, when Prime Minister Najib Razak announced that newspapers [...]

Charles Santiago

Posted: 24 Nov 2011 11:10 PM PST

Charles Santiago

Pengorbanan jaga anak sakit
Peaceful Assembly Bill ignites protest at Parliament – Part 2
அமைதியாக கூடும் மசோதாவை எதிர்த்து நாடாளுமன்றக் கட்டிடத்துக்கு வெளியில் ஆட்சேபம்
Bil Perhimpunan Aman cetuskan demo di Parlimen

Pengorbanan jaga anak sakit

Posted: 24 Nov 2011 09:13 PM PST

Source: Sinar Harian

Peaceful Assembly Bill ignites protest at Parliament – Part 2

Posted: 24 Nov 2011 08:36 PM PST

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=OVbQAN3UnGI#!

அமைதியாக கூடும் மசோதாவை எதிர்த்து நாடாளுமன்றக் கட்டிடத்துக்கு வெளியில் ஆட்சேபம்

Posted: 24 Nov 2011 05:39 AM PST

மூலம் :- செம்பருத்தி

Thursday, November 24, 2011 7:16 pm

அமைதியாக கூடும் மசோதாவை விவாதிக்க மக்களவை தயாராகும் வேளையில் அதன் எதிர்ப்பாளர்கள் ஒன்று கூடுவதற்கான சுதந்திரத்தை எந்த வகையிலும் கட்டுப்படுத்துவதை ஆட்சேபம் செய்துள்ளனர்.

அரசமைப்பில் உத்தரவாதம் அளிக்கப்பட்டுள்ள உரிமை நிலை நிறுத்தப்பட வேண்டும் என அவர்கள் கோரினர். அந்த ஆட்சேபக் கூட்டத்தை நடத்திய சிவில் சமூகப் போராளிகளை ஒன்று கூடும் சுதந்திரத்துக்கான இயக்கம் என்னும் அமைப்பு (FAC) தலைமை தாங்கியது.

நாடாளுமன்றக் கட்டிட நுழைவாயிலுக்கு முன்னால் கூடிய அந்தப் போராளிகள் அந்த மசோதா நிபந்தனை ஏதுமின்றி மீட்டுக் கொள்ளப்பட வேண்டும் எனக் கோரினார்கள்.

அந்த நிகழ்வைக் கண்காணிப்பதற்கு மிகக் குறைந்த அளவிலேயே போலீஸ் நிறுத்தப்பட்டிருந்தது பலருக்கு வியப்பைத் தந்தது.

"அந்த மசோதா அரசமைப்புக்கு முரணானது, ஒடுக்குமுறையானது. ஆகவே கொடூரமான அந்த மசோதாவை நாடாளுமன்றம் உடனடியாக மீட்டுக் கொள்ள வேண்டும் என நாங்கள் விரும்புகிறோம்," என சுவாராம் ஒருங்கிணைப்பாளர் இ நளினி கூறினார்.

"போலீஸ் அனுமதிகள் தேவை என்பதை மேலோட்டமாக நீக்கி விட்டு அது நியாயமற்ற கட்டுப்பாடுகளையும் அதிகமான அபராதத்தையும் விதிக்கிறது. அதனால் அது போலீஸ் சட்டத்தில் உள்ள நடப்புக் கட்டுப்பாடுகளைக் காட்டிலும் மோசமானவை", என அவர் மேலும் சொன்னார்.

அந்த மசோதா சுதந்திரமான சமூகம் ஒன்றின் நலன்களை சீரழிக்கிறது எனக் குறிப்பிட்ட அவர், சமூக சுதந்தரங்கள் மீது தொடுக்கப்பட்டுள்ள தாக்குதல் என்றும் பொது மக்களுடைய பொது அறிவையும் விவேகத்தையும் அவமானப்படுத்துகிறது என்றும் அவர் சாடினார்.

அவருடன் பெர்சே எனப்படும் தூய்மையான நியாயமான தேர்தல்களுக்கான கூட்டமைப்புத் தலைவர் அம்பிகா ஸ்ரீனிவாசனும் அதன் நடவடிக்கைக் குழுத் தலைவர் வோங் சின் ஹுவாட்-டும் கோமாஸ் எனப்படும் சமூகத் தொடர்பு மைய்யம், ஜெரிட் என்ற மக்கள் நடவடிக்கை கட்டமைப்பு ஆகியவற்றின் பேராளர்களும் காணப்பட்டனர்.

கொடிகளும் மஞ்சள் நிற சுவரொட்டிகளும்

50 ஆதரவாளர்கள் ஜாலுர் கெமிலாங் தேசியக் கொடியை ஏந்தியவாறு நின்று கொண்டிருந்தனர். ஒன்று கூடும் சுதந்திரம் மீதான அரசமைப்பின் 10வது பிரிவு வாசகம் அச்சிடப்பட்ட மஞ்சள் நிற சுவரொட்டியையும் அவர்கள் பிடித்திருந்தனர்.

"அந்த மசோதா கொடுமையானது. அது உடனடியாக மீட்டுக் கொள்ளப்படும் என நாங்கள் நம்புகிறோம். அந்த மசோதா ஒன்று கூடுவதற்கு அனுமதி அளிக்கிறது என தயவு செய்து ஒரு நிமிடத்துக்குக் கூட நம்ப வேண்டாம்", என்றார் அம்பிகா.

"அந்த மசோதா ஒன்று கூடுவதற்கான சுதந்திரத்தை பறிக்கிறது என்றே நான் கருதுகிறேன். ஒன்று கூடுவதற்கான சுதந்திரம் தொடர்பில் அரசமைப்புப் பிரிவு வழங்குகின்ற உரிமையை அது பறித்துக் கொள்கிறது," என அந்த முன்னாள் வழக்குரைஞர் மன்றத் தலைவர் சொன்னார்.

புதிய மசோதா போலீஸ் சட்டத்தின் 27வது பிரிவைக் காட்டிலும் மோசமானது எனச் சாடிய அம்பிகா, செப்டம்பர் 15ம் தேதி மலேசியா தினத்திற்கு முதல் நாளன்று பிரதமர் நஜிப் அப்துல் ரசாக் வாக்குறுதி அளித்த சீர்திருத்தங்களுக்கு முரணாகவும் உள்ளது என்றார்.

"நாம் ஒன்று கூடும் சுதந்திரத்துக்கான உரிமை மீது நம்பிக்கை வைத்திருப்பதால் நாம் மென்மேலும் தாராளப் போக்கைக் கடைப்பிடிக்கப் போகிறோம் என்ற எண்ணத்தைப் பிரதமரது அறிவிப்பு ஏற்படுத்தியது. அந்த மசோதா நல்லதல்ல. அதனைத் திருத்தக் கூட முடியாது. ஆகவே அது மீட்டுக் கொள்ளப்பட வேண்டும்," என அம்பிகா வலியுறுத்தினார்.

அந்த ஆட்சேபத்தில் பக்காத்தான் ராக்யாட் நாடாளுமன்ற உறுப்பினர்களும் கலந்து கொண்டு அந்த மசோதா ஒடுக்குமுறையானது என கண்டிப்பதில் இணைந்து கொண்டனர்.

நஜிப் அளித்த வாக்குறுதி மக்களை "ஏமாற்றுவதற்கான பொய்" என பிஎஸ்எம் தலைமைச் செயலாளர் எஸ் அருட்செல்வன் வருணித்தார்.

அது அரசமைப்புக்கு ஏற்ப இருக்கும் என்றும் வாக்குறுதி அளிக்கப்பட்டது. ஆயுதங்கள் ஏதுமின்றி அமைதியாக ஒன்று கூடுவதற்கு அரசமைப்பு உரிமை வழங்குகிறது என்றார் அவர்.

"அந்த மசோதா போலீசாரின் வாழ்க்கையை மேலும் எளிதாக்குகிறது. காரணம் அவர்கள் இனிமேல் போலீஸ் அனுமதிக்கான விண்ணப்பங்களைப் பரிசீலிக்க வேண்டியதில்லை", என்றார் அருட்செல்வன்.

எதிர்ப்பு கடுமையாக இருந்த போதிலும் கட்டுப்பாடு இல்லாத சுதந்திரத்துக்கு மலேசியர்கள் இன்னும் தயாராகவில்லை என அந்த மசோதாவை ஆதரிப்பவர்கள் கூறுகின்றனர். அத்தகையச் சுதந்திரம் பல இன நாட்டுக்கு பேரிடரைக் கொண்டு வரும் என அவர்கள் எண்ணுகின்றனர்.

Bil Perhimpunan Aman cetuskan demo di Parlimen

Posted: 24 Nov 2011 01:26 AM PST

Sumber :- MalaysiaKini

S Pathmawathy
4:44PM Nov 24, 2011

Ketika Dewan Rakyat bersiap sedia untuk perbahasan Rang Undang-undang Perhimpunan Aman 2011, hari ini, beberapa kumpulan pejuang hak asasi mengadakan demonstrasi bagi membantah penggubalan akta baru itu.

Sambil menuntut hak perlembagaan dilindungi, aktivis hak sivil yang diketuai oleh NGO, Kempen Bebas untuk Berhimpun atau Free to Assemble Campaign (FAC) berhimpun di hadapan pintu pagar bangunan Parlimen.

Menghairankan, jumlah polis yang dikerahkan bagi mengawal perhimpunan itu adalah minimum.

“Kami mahu Parlimen tarik balik rang undang-undang yang zalim ini serta-merta kerana ia adalah tidak sah dan menindas.

“Walaupun sekali pandang, permit polis tidak lagi diperlukan, namun sebenarnya, ia mengenakan lebih banyak sekatan lebih tidak munasabah dan memperuntukan denda besar. Ini menjadikannya lebih buruk daripada peruntukan yang sedia ada di bawah Akta Polis,” kata penyelaras Suaram, E Nalini.

NONE Menurutnya lagi, rang undang-undang itu juga bukan setakat menyekat kebabasan awam tetapi juga menghina kebijaksanaan rakyat.

Perhimpunan itu turut disertai oleh pengerusi Gabungan Pilihan Raya Bersih dan Adil (BERSIH 2.0), Datuk Ambiga Sreenevasan dan pemimpin-pemimpin dari Pusat Komunikasi Masyarakat (Komas) dan Rangkaian Rakyat Tertindas (Jerit).

Kira-kira 50 penyokong yang hadir hari ini membawa Jalur Gemilang dan kertas berwarna kuning yang dicetak dengan perkataan "Perkara 10 perlembagaan jamin kebebasan berhimpun".

“Rang undang-undang ini adalah yang zalim, kami harap ia akan ditarik balik serta-merta … jangan sekalipun percaya ini boleh memberi kebebasan untuk berhimpun,” kata Ambiga.

NONE “Bagi saya rang undang-undang ini merampas kebebasan berhimpun, ia mengambil balik hak yang dijamin oleh perlembagaan,” katanya yang juga bekas pengerusi Majlis Peguam

Menurut Ambiga lagi, rang undang-undang baru itu, lebih teruk daripada Seksyen 27 Akta Polis dan bercanggah dengan jaminan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak untuk membuat pembaharuan pada malam sebelum Hari Malaysia, 15 September lalu.